WELCOME TO BIDANG PARIWISATA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN INDRAGIRI HULU. KEPALA DINAS : ATAN, SP ; SEKRETARIS : LISHAIZAR, S.Sos; KEPALA BIDANG PARIWISATA : NURIZAL MURZA INDRA, S.Sos, M.Si: The content will update soon: Email; bidangpariwisatainhu@gmail.com

Monday, 12 August 2013

Kota Kreatif: Ujung Tombak Pengembangan Ekonomi Kreatif

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mendukung penetapan kota kreatif di sejumlah daerah di Indonesia. Sampai saat ini, ada empat kota yang akan dikukuhkan sebagai kota kreatif dengan mengajukan empat kota di Indonesia, yakni Yogyakarta, Solo, Bandung, dan Pekalongan sebagai kota kreatif kepada lembaga PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya atau UNESCO.

"Kami sudah mengajukan berkasnya kepada UNESCO serta menunjuk konsultan untuk memberikan pendampingan. Kami terus mendorong agar prosesnya bisa selesai tahun ini sehingga bisa diumumkan tahun depan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, usai Buka Puasa Bersama dengan kalangan jurnalis Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (FORWAPAREKRAF) di Gren Alia Hotel, Rabu (31/7).





The Creative City Network diluncurkan oleh UNESCO pada Oktober 2004 melalui seleksi ketat untuk berbagai kota yang mengajukan diri sebagai kota kreatif di dunia. Mari Elka berharap, empat kota di Indonesia tersebut bisa masuk dalam jaringan kota kreatif dunia versi UNESCO dengan berbagai manfaat pertukaran informasi sekaligus promosi di dalamnya. Salah satu persyaratan penetapan gelar kota kreatif, adalah kota bersangkutan memiliki satu produk atau kegiatan yang dapat menjadi icon kreatif.

"Ini salah satu upaya kami untuk mendorong kota – kota di Indonesia agar bekerja keras mempersiapkan sarana dan prasarana baik fisik maupun nonfisik untuk menjadi kota kreatif yang dikenal masyarakat internasional. Karena, dari sebagian besar kota yang kami tawarkan, hanya beberapa saja yang memberikan tanggapan positif," katanya.

Lebih lanjut, Menparekraf menjelaskan bahwa UNESCO menentukan kategori sebagai kota kreatif dalam dua golongan yakni kota berbasis kerajinan dan kota berbasis desain. Nantinya, kota yang dinyatakan sebagai kota kreatif akan memiliki keuntungan yakni bisa belajar sebagai kota kreatif dari kota - kota di negara lain yang telah ditetapkan sebagai kota kreatif lebih dulu.

"UNESCO akan menilai urban planning concept-nya, sejauh mana konsep tersebut mendukung kreativitas masyarakatnya, serta penyediaan sarana dan prasarana tidak hanya fisik tetapi juga nonfisik, misalnya Solo yang secara reguler melakukan kegiatan pertunjukan seni di pinggir jalan setiap malam minggu," imbuhnya lagi.

Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmanyah Rahim melanjutkan bahwa selain keempat kota tersebut, pihaknya akan mengajukan kota – kota lain seperti Bali, Malang, dan Bukittinggi. “Kami masih akan menggodok kesiapan serta produk yang akan dikedepankan dari daerah tersebut. Misalnya, Bali dengan sejumlah kerajinannya, dan Malang dengan kegiatan animasi yang kami nilai baik,” katanya.

Dampak Positif Ekonomi Kreatif



Mengenai ekonomi kreatif yang sedang dimajukan oleh Kemenparekraf, Menparekraf kembali menegaskan bahwa pengembangan ekonomi kreatif seperti seni, bisa mendongkrak pariwisata, misalnya Gangnam Style dan The Beatles adalah contoh dimana seni membuat wisatawan datang ke Korea Selatan dan Inggris.

“Ekonomi kreatif dapat membangun citra dan identitas bangsa di mata dunia internasional,” papar Menparekraf.

Dilanjutkan Mari, kekayaan kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan modal pengembangan ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif yang dimaksud Menparekraf merupakan proses yang memungkinkan terjadinya suatu pertambahan nilai, baik dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan ataupun teknologi.

Pada kesempatan tersebut, Mari menjelaskan bahwa Kemenparekraf juga selalu mensupport kegiatan yang diadakan di daerah – daerah. Sehingga kebutuhan masyarakat kreatif terhadap penyediaan ruang dapat terpenuhi. Salah satu kota yang dapat menjadi contoh kota kreatif adalah Bandung. "Bandung dapat dijadikan sebagai contoh kota kreatif. Mereka berhasil mengajak pemda setempat untuk mendukung usaha kreatifnya. Terbukti dengan adanya forum kreatif di Bandung. Kami berharap, kota lain juga memiliki semangat yang sama sehingga pengembangan ekonomi kreatif dapat dilakukan secara optimal," tutup Mari. (Puskompublik)

Source: http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2358


Tuesday, 2 July 2013

Menparekraf Bagikan Motivasi Untuk Anak Muda


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu menghadiri Young on Top National Confrence, sebuah kegiatan yang menghadirkan pembiacara yang telah sukses dalam bidangnya untuk memberi semangat bagi generasi muda, di Balai Kartini, 28 Juni 2013. Pada kesempatan tersebut, Menparekraf berbagi cerita mengenai perjalanan hidup yang menghantarnya menjadi seorang Menteri, termasuk suka duka dan tantangan yang dihadapinya.
“Dalam perjalanan hidup, mimpi bisa saja berubah, tergantung dengan kondisi orang bersangkutan. Hal tersebut juga terjadi pada saya, awalnya saya bermimpi menjadi guru renang, lalu menjadi penulis, namun mimpi yang berhasil saya wujudkan adalah menjadi ahli ekonomi,” ceritanya sambil mengenang masa lalu.
Diceritakan Menprekraf, dirinya sangat berterimakasih atas didikan kedua orang tua yang selalu menanamkan nilai-nilai luhur bagi dirinya. Mari teringat pesan sang ayah yang menyebutkan bahwa sebagai perempuan, dia harus memiliki penghasilan sendiri dan bisa sejajar dengan kaum laki-laki.
“Semasa sekolah, saya biasanya menghabiskan waktu untuk magang diberbagai perusahaan sesuai minat saya. Hal ini saya lakukan untuk mencari pengalaman seputar dunia kerja. Oleh karena itu, saya sarankan agar teman-teman muda rajin mengikuti kegiatan berorganisasi karena disanalah kita ditempa untuk berinteraksi dengan berbagai macam kepribadian manusia serta terlatih menyelesaikan masalah,” tambahnya lagi.
Hal menarik yang dialami Menparekraf adalah ketika dia diminta untuk kembali ke Indonesia oleh ayahnya. Pada saat itu, perbedaan budaya dan cara hidup masyarakat menjadi sebuah kendala bagi dirinya. “Seiring berjalan waktu, saya belajar bagaimana cara menyampaikan pendapat dengan cara menyenangkan sehingga pihak yang mendapat masukan dapat menerima masukan tersebut dengan senang hati,” ceritanya lebih lanjut.
Pada akhir pertemuan, Menparekraf berpesan agar anak muda mau bekerja keras dengan berani menerima tantangan baru, selalu berpikir positif, serta memperluas jaringan pergaulan dan relasi. (Puskompublik)

Kelenteng Vihara Paramita Rengat

Rengat (BP:DISPORABUDSATA)- Bangunan khas dengan arsitektur China yang unik, objek ini jarang di temui di kabupaten Indragiri Hulu, sehingga memberi nilai tambah untuk keragaman wisata yang ada di wilayah kabupaten Indragiri Hulu. Selain itu masyarakat Tionghoa di kota Rengat pada peringatan hari besar mereka selalu mengadakan festival Barongsai yang diadakan tepat di depan bangunan kelenteng dan ruang terbuka hijau kota Rengat. 


Monday, 1 July 2013

Pacu Jalur 2013, Tepian Pintas Danau Baru


Ilustrasi oto dari aditsi1.blogspot
Rengat (BP:DISPORABUDPAR)- Tradisi tahunan pacu jalur tingkat kabupaten indragiri hulu kembali dilaksanakan di kecamatan Rengat barat tepatnyanya di tepian pintas danau baru dari tanggal 24 s.d 27 juni, yang diikuti sekitar 72 jalur termasuk besar dan kecil.
Pacu jalur tradisional ini telah menjadi ajang gengsi ataupun eksistensi masing-masing kecamatan.
Perhelatan tahun ini menghadirkan kembali 2 kompetitior yang kuat yaitu Pacu jalur "Lantak lah" dari danau baru berhadapan dengan jalur "Pulau Berantai Indah" kec. cenaku. menjadi yang terbaik jalur Lantak lah, sementara posisi kedua jalur Pulau berantai indah, posisi ke tiga diduduki oleh jalur Permata Biru dari Kp. Pulau kec. Rengat. Finalis akan akan dibina dan mewakili inhu di event yang lebih besar tahunan Pacu jalur yang akan diselenggarakan di kuantan Sengingi.

Thursday, 27 June 2013

Hentakan Musik Rock Promosikan Pariwisata Indonesia


Musik merupakan bahasa yang universal, bahkan petikan dan distorsi gitar maupun tabuhan drum yang menghentak dalam musik Rock dapat membuat pesan yang mengangkat nama baik Indonesia ke kancah internasional.
Sebuah gelaran festival Musik Rock bernama Java Rockin’land akan diselenggarakan pada 22 – 23 Juli 2013 di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Java Rockin’land merupakan salah satu festival musik terbesar yang diselenggarakan di Indonesia, terlebih lagi untuk genre musik Rock. Festival musik tersebut juga mampu menyedot perhatian internasional dan mampu menarik wisatawan asing untuk datang.
Perehelatan ini adalah sebuah usaha memajukan industri musik yang merupakan bagian dari industry kreatif dalam rangka turut mendukung promosi pariwisata Indonesia. Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung terselenggaranya Festival Java Rockin’Land yang ke 4. Hal tersebut disampaikan oleh Menparekraf, Mari Elka Pangestu saat menghadiri jumpa pers Java Rockin’land di Hotel Borobudur Jakarta (21/6).

“Kami mendukung acara-acara seperti ini karena sangat menunjang pariwisata dan ekonomi kreatif. Acara seperti Java Rockin’land ini memberi panggung kepada musik rock di Indonesia bukan saja kepada musisi asing tapi justru bagi musisi rock dari dalam negeri,” ungkap Menparekraf.

Penyelenggaraan acara yang bertepatan dengan waktu liburan juga dapat menarik wisatawan untuk datang ke Jakarta menikmati acara tersebut. Menparekraf juga mengingatkan bahwa terselenggaranya acara-acara musik sejenis tidak hanya berpotensi menarik wisatawan asing ke Indonesia tapi juga wisatawan dalam negeri melakukan kunjungan ke Jakarta.

Selain mengangkat potensi musisi musik tanah air melalui pagelaran musik rock, Festival Java Rockin’land juga mempromosikan Indonesia melalui portal-portal media digital seperti saluran youtube.

“Kita sudah live streaming di youtube, selain ingin mempromosikan para artis tapi juga ingin mempromosikan festival yang ada di indonesia. Tujuannya supaya kita bisa menggambarkan jika Indonesia bisa mengerjakan acara berskala internasional, cuma kami hanya bisa melakukannya melalui musik,” papar Dewi Gontha, mewakili penyelenggara acara ini.

Penggunaan media digital dalam mempromosikan festival yang diselenggarakan oleh PT. Java Festival Production ini juga menampilkan interaksi melalui Tweet Wall. Seperti yang dijelaskan oleh Dewi, apabila artis ataupun pengunjung memberikan pendapat mengenai jalannya acara tersebut maupun komentar positif lainnya maka akan ditampilkan kedalam saluran youtube dan dapat juga dilihat dan mengajak para pecinta musik diseluruh dunia untuk berinteraksi.

Festival musik Java Rockin’land akan diselenggarakan selama 2 hari, dengan menampilkan puluhan musisi dalam maupun luar negeri. Beberapa musisi tanah air yang ikut unjuk kebolehan dalam acara ini adalah pas Band, /rif, Gigi, Navicula, Morfem, Jasad, Monkey To Millionaire, Efek Rumah Kaca, Gugun Blues Shelter, Endah N Rhesa dan lainnya. Musisi luar negeri yang tampil di acara ini berasal dari Amerika, Eropa, Australia dan Asia antara lain Hello Goodbye, Kensington, grup band lawas asal Amerika Steelheart dan Sugar Ray. (Puskompublik)

Source: http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?c=16&id=2299

Monday, 24 June 2013

MASJID RAYA PUSAKA KENEGERIAN BATU RIJAL


Atas: Mesjid tampak depan, Bawah: Ki-ka: Mimbar mesjid, contoh ukiran pada tiang, Bagian atas mesjid.



Rengat (BP:DISPORABUDSATA)- Masjid ini terletak di negeri Tiga lorong yakni tebing tinggi Sungai Indragiri Baturijal Hulu. Dibangun pada akhir abad ke-19, masjid ini disangga oleh empat tiang besar, konon tiang tersebut ditegakkan oleh tujuh orang saja.
Arsitektur mesjid yang unik masih seperti aslinya di zaman kerajan Indragiri. Motif ukuran terdapat didalam mesjid sangat mempesona, diperkirakan telah berumur ratusan tahun. Bangunan bertingkat tiga ini mempunyai atap yang terbuat dari kayu, dilantai dua terdapat ruang rapat sidang. Keberadaan terpisah cukup jauh  ± 300 M dari pemukiman penduduk. Kawasan sekitar masih merupakan hutan, kebun masyarakat dan semak belukar.

Akses : Lokasi objek wisata berada ± 4 KM dari simpang Napal yang dapat ditempuh dari kota Rengat ± 90 KM. Dapat dicapai dengan kendaraan roda empat. Jarak tempuh dari kota Rengat ± 2 jam perjalanan.

Kependudukan : Penduduk sekitar masih merupakan masyarakat pedesaan yang Homogen, kultur masyarakat masih kuat namun dapat menerima kedatangan pengunjung dengan baik.

MASJID RAYA DAN MAKAM SULTAN

Makam Sultan
Masjid Raya Rengat-Inhu



Rengat (BP:DISPORABUDPAR)- Bangunan dengan arsitektur mesjid demak,merupakan salah satu bangunan tertua yang ada di kota rengat. Telah beberapa kali mengalami renovasi, kondisi saat ini bukan bentuk aslinya. Mesjid ini memiliki keunikan dimana terdapat Makam sultan di dalam mesjid tepatnya di tempat imam.

Pembangunan diawali dengan dibangunnya surau oleh Raja Indragiri Sultan Ibrahim pada tahun 1786 M. Surau diperluas pada tahun 1787 M oleh Sultan Kecik Besar Mambang gelar Sultan Indragiri menjadi bangunan mesjid. Mesjid ini telah dilakukan 4 kali pemugaran. Pemugaran pertama dilakukan pada masa pemerintah Sultan Indragiri XXIV pada tahun 1887 melakukan renovasi ketiga dengan mengganti seluruh papan kayu menjadi bahan batu. Pada masa pemerintahan Bupati Masnoer melakukan pemugaran keempat tahun 1970.

English
THE GREAT MOSQUE AND ROYAL TOMB OF SULTAN 

Building with demak's architecture, is one of the oldest buildings in Rengat city. Has undergoing renovation several times, the current state is not its original form. The mosque is unique where there Sultan Tomb inside the mosque precisely at the Imam section. Development begins with the construction of Prayer house (surau) by King Sultan Ibrahim Indragiri in 1786 AD. Expanded surau in 1787 AD by Sultan Besar Kecik Mambang titled sultan of indragiri turned into mosques. The mosque has been done 4 times restoration

Sunday, 23 June 2013

K-Pop Ujung Tombak Pariwisata Korea

Ilustrasi: SNSD Girls Generation 2013 Photoshoot http://hdwallpaper2013.com
PARIWISATA Korea Selatan yang semakin berkembang mendorong artist talent SM Entertainment berencana ekspansi ke industri pariwisata. Hiburan K-Pop akan menjadi ujung tombaknya.

Kepopuleran K-Pop menarik semakin banyak turis datang ke Korea sekaligus membuat hampir semua sektor di negara ini melirik industri pariwisata. Tak ketinggalan SM Entertainmet, salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan.

Artist talent yang telah menelurkan girlband Girls Generation dan boyband Super Junior ini baru saja mengumumkan kerja samanya dengan BT&I, salah satu agen wisata terbesar di Korea Selatan.

"Kami mencoba memperluas bisnis K-Pop ini ke sektor lain, seperti kuliner, fesyen, akomodasi, dan pameran yang semuanya diatur dalam kerja sama kami bersama BT&I," tutur Kim Young-min, CEO SM Entertainment, seperti dikutip dari CNNGo, Selasa (17/4/2012).

Ini bukan kali pertama SM Entertainment menggandeng agen wisata. Ferbuari lalu, mereka bekerja sama dengan Happy Hawaii, agen wisata yang khusus menangani turis-turis Hawaii.

Tidak hanya perusahaan hiburan, Pemerintah Korea juga semakin gencar menarik wisatawan asing ke negara ini melalui hiburan. Pada 2011, Korea Tourism Organization (KTO) membayar SM Entertainment sebesar Rp3,3 miliar untuk mengadakan pertunjukan di Prancis yang mempromosikan K-Pop dan wisata Korea.

Hasilnya cukup bagus, dari survei KTO yang dilakukan pada 3.775 penggemar K-Pop di Prancis, 9 dari 10 responden mengatakan ingin mengunjungi Korea dan lebih dari 75 persen responden mengatakan sudah berencana mengunjungi Negeri Ginseng ini.

JYP Entertainment, perusahaan hiburan yang mempopulerkan girlband Miss A dan 2PM ditunjuk Pemerintah Korea sebagai Duta Wisata Resmi 2012. Awal bulan ini, Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea membuat komite penasihat yang akan menggelar rapat bulanan untuk memastikan "Korean’s Wave" tetap populer.

Friday, 21 June 2013

MONUMEN AGRESI

Tugu Agresi


Monumen yang menggambarkan sejarah perjuangan rakyat di kab. INHU dalam mempertahankan kemerdekaan saat Agresi II Belanda. Berada di pinggir sungai, di sekitar kawasan terdapat taman dan fasilitas olahraga. Selain itu monumen ini berada tepat di depan rumah dinas Bupati Kabupaten Indragiri Hulu

Senter Langit - Lapangan Hijau Rengat

Senter Langit/Lapangan Hijau Rengat

Rengat (BP:DIPORABUDATA)- Senter langit adalah gardu air yang bentuknya unik mirip lampu senter, berada di taman kota yang di kenal dengan nama lapangan hijau. Dilokasi ini berbagai kegiatan olahraga, seni budaya serta hiburan kota sering di lakukan disini. Untuk kegiatan – kegiatan tersebut tersedia sebuah panggung hiburan.

Thursday, 20 June 2013

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Mari Elka Pangestu, menparekraf yang baru

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau disingkat Kemenparekraf adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dipimpin oleh seorang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf) yang sejak tanggal 19 Oktober 2011 dijabat oleh Mari Elka Pangestu.


Mengkuang River


Rengat (BP:DISPORABUDPAR)- Beberapa Observer dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata kab. INHU melakukan observasi atau kunjungan lapangan ke Sungai Mengkuang yang memiliki potensi alam untuk dijadikan salah satu destinasi objek wisata yang berbasis experience and challenge, kajian studi para akademisi serta menjadi favorite destination bagi pecinta alam khususnya di masa yang akan datang.

Wednesday, 19 June 2013

Industri Kreatif sebagai Daya Tarik Wisata Indonesia

Sejumlah wisatawan asing berlatih membatik di Tembi Rumah Budaya, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (15/6/2012). Paket belajar membatik secara singkat semakin banyak ditawarkan oleh para pelaku industri pariwisata Yogyakarta dalam rangkaian tur yang mereka kelola. | KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO


KUTA, KOMPAS.com — Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) akan memetakan industri kreatif yang bisa menjadi andalan dan berpotensi besar sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.

"Jadi creative tourism itu dipetakan sehingga kami membuat semacam road map karena selama ini creative tourism belum ditata," kata Ketua BPPI Yanti Sukamdani pada pelaksanaan lokakarya "Indonesia Creative Tourism" di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (31/5/2013).

Sementara itu, lanjutnya, untuk pariwisata berbasiskan budaya, wisatawan sudah semakin ingin menikmati dan ikut terlibat dalam kreativitas komunitas lokal. Dengan demikian, industri kreatif dari budaya masyarakat Indonesia itu akan menyokong perkembangan industri pariwisata di tengah persaingan dengan destinasi wisata lainnya baik regional ASEAN maupun internasional.

"Jika sudah ada grand design dan road map, maka para pelaku pariwisata bisa fokus sesuai fungsinya masing-masing memajukan pariwisata. Kita bisa bergerak cepat mengejar ketertinggalan dari Malaysia dan Singapura, misalnya, yang potensi wisatanya tidak sebanyak Indonesia, tetapi kenyataannya mereka lebih maju," ungkap Yanti.

Sumber : www.antara.co.id

Editor : kadek

MEDUYAN LAKE

Danau Meduyan
This lake has a beautiful view stunning scenery and gorgeous. There are several species of animals that inhabit this region such as birds, snakes, lizards, etc. Yet the condition of the lake is covered by swamp forest, marsh grass and other plants that is above the water surface of the lake, thus look the lake its limits less clear. Overall area of ​​the lake is ± 96 Ha. The lake is large enough when it was developed as a tourist attraction will be one of the tourist area district in Inhu. unfortunately, there are no facilities to support tourism activities in this area. To clarify look of the lake the central government has sought through provincial projects each year cleaning and dredging.

Tuesday, 18 June 2013

Bujang dan Dara kab. INHU 2013



Rengat (BP:DISPORABUDPAR) - Untuk kedua kalinya kabupaten Indragiri Hulu menyelenggarakan pemilihan Bujang dan Dara . ditahun kedua ini, di ikuti oleh masyarakat umum kabupaten Indragiri Hulu,

Sebanyak 30 finalis Bujang Dara Kabupaten Inhu memasuki masa karantina di Hotel Danau Raja Rengat. Mereka mengikuti proses seleksi dan mengikuti kegiatan pengenalan Budaya, Bahasa serta warna-warni tentang kepariwisataan. 30 orang finalis tersebut terdiri dari pelajar SLTA, Akademisi dan Umum dengan kategori tinggi minimal 165 cm.

Selanjutnya finalis terbaik Bujang dan Dara 2013 kabupaten Indragiri Hulu mewakili pemilihan tingkat Propinsi Riau.

Sekilas Pariwisata





Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan, dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan paling tidak sejauh 80 km (50 mil) dari rumahnya dengan tujuan rekreasi, merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia.

Definisi yang lebih lengkap, turisme adalah industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi, jasa keramahan, tempat tinggal,makanan, minuman, dan jasa bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Dan juga menawarkan tempat istrihat, budaya, pelarian, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya.

Banyak negara, bergantung banyak dari industri pariwisata ini sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu pengembangan industri pariwisata ini adalah salah satu strategi yang dipakai oleh Organisasi Non-Pemerintah untuk mempromosikan wilayah tertentu sebagai daerah wisata untuk meningkatkan perdagangan melalui penjualan barang dan jasa kepada orang non-lokal.

Menurut Undang Undang No. 10/2009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah

Monday, 17 June 2013

"WE ARE YOUTH OF TODAY WITH CREATIVITY AND ENTHUSIASM"

Terimakasih kepada rekan-rekan Bloggers, Facebookers, Surfer yang telah mengunjungi Blog ini, di bawah tertera statistik Hit Traffic Blog yang menunjukkan progres yang cukup signifikan selama blog ini di "established" yang lebih kurang dari tiga hari tertulis sejak Entry ini di posting. Semoga blog ini bermanfaat untuk masyarakat secara umum serta sebagai apresiasi kinerja bagi karyawan-karyawati secara khusus di Bidang Pariwisata: Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hulu.








"WE ARE YOUTH OF TODAY WITH CREATIVITY AND ENTHUSIASM" Fitrah, S.S

TALL HOUSE (RUMAH TINGGI) / MUSEUM

                                                       Courtesy of Bidang Pariwisata:DISPORABUDSATA INHU

The Tall house (Rumah Tinggi) is a building with traditional Malay’s architecture and one of the oldest buildings in Rengat city. The building previously as a place for local specialty food craft center. This attraction features a collection of historical objects and information center righteously a museum. Yet uniqueness of the building provides its own value.

INDUSTRI PARIWISATA: Indonesia Dinilai Punya 3 Daya Saing Utama


Ilustrasi/Jibiphoto

Rio Sandy Pradana

JAKARTA–Indonesia dinilai lebih siap dalam persaingan di bidang pariwisata karena memiliki tiga kelebihan, yakni daya tarik, iklim tropis, dan penduduk yang ramah.

Anggota DPD RI Bangka Belitung Bahar Buasan mengatakan hal itu harus disikapi dengan sistem pengembangan pariwisata yang efektif. Dimulai dengan pengembangan aset pariwisata yang mencakup alam dan lingkungan sosial.

Selanjutnya, investasi, promosi, dan pembinaan. Investasi penting untuk membangun aksesibilitas dan akomodasi demi mendukung atraksi.

“Langkah selanjutnya adalah menjaga citra bangsa yang memerlukan kerjasama seluruh pelaku pariwisata. Hal ini tentunya juga tidak terlepas dari partisipasi penduduk destinasi setempat,” ujarnya dalam seminar nasional Revitalisasi Industri Pariwisata & Kewirausahaan Nasional untuk Peningkatan Daya Saing Bangsa di Jakarta, Selasa (5/3).
Dia menambahkan untuk menarik investasi dan wisatawan dapat dengan empat aktivitas. Pertama, mengembangkan positioning yang kuat.


Kedua, merancang insentif yang menarik bagi investor. Ketiga, menawarkan produk dan jasa secara efisien dan mudah diakses. Keempat, mempromosikan daya tarik dan manfaat daerah. (JIBI/aw)



Source: http://www.kabar24.com/index.php/industri-pariwisata-indonesia-dinilai-punya-3-daya-saing-utama/

Promosi Kekayaan Indonesia Hak Seluruh Anak Bangsa


Generasi muda Indonesia memiliki hak yang sama untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaannya melalui caranya masing-masing, tidak menutup kemungkinan bagi generasi muda berkebutuhan khusus. Mereka pun anak muda yang layak mendapat kesempatan untuk ikut mengharumkan nama bangsa melalui seni pertunjukan dan budaya.


Melihat fakta tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pendukungan terhadap pertunjukan Tari dan Tari Musikal "Danshare" Share Through Dance, Care To Share, yang merupakan ajang pertunjukan tari yang diadakan atas kerjasama Gigi Foundation dengan Yayasan Ikatan Sindroma Down Indonesia dan Yayasan Keluarga Tuna Rungu Sehjira.

"Kami mengapresiasi penyelenggaraan program yang dapat menjadi wadah bagi anak muda untuk berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan dengan cara mengekspresikan diri melalui pertunjukan seni dan budaya. Kami juga mengapresiasi kecintaan mereka terhadap seni pertunjukan dan budaya," kata Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf, Ahman Sya di Balairung Soesilo Soedarman, saat akan dilaksanakan pergelaran 9 Juni 2013.

Pada kesempatan tersebut, Ahman memberi apresiasi terhadap dedikasi Gigi Foundation dan Gigi Arts of Dance yang memberikan kesempatan berkarya kepada pecinta seni tari dengan berkebutuhan khusus melalui pertunjukan seni tari. Selanjutnya sebanyak 44 penari murid Gigi Art of Dance akan melakukan misi seni dan budaya serta mempromosikan ragam seni tari Indonesia ke kota-kota Seattle, New York, dan Washington DC, AS pada 21 Juni - 5 Juli mendatang, bekerjasama dengan KBRI di Washington DC.

Dirjen EKSB berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh seniman dan seluruh masyarakat bahwa kesenian adalah milik semua warga tanpa terkecuali. "Diharapkan melalui pertunjukan seni, penonton terhibur. Sekiranya, kita semua dapat memahami bahwa seni dapat dinikmati dan diapresiasi tanpa melihat segala keterbatasan yang ada," lanjutnya.




Sementara itu, Miss Gigi dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa misi yang diusung oleh Gigi Arts of Dance kali ini adalah menceritakan budaya Indonesia pada masyarakat internasional dengan menggunakan Bahasa Inggris. "Kami tidak menerapkan pakem khusus dalam tarian yang ditampilkan. Hal yang kami lakukan adalah memadu padankan segala macam jenis tarian baik yang berasal dari dalam dan luar negeri. Dengan begitu, lebih mudah bagi kami untuk menarik minat kaum muda dalam mengenal kebudayaan Indonesia," jelasnya.

Melalui tari, lanjutnya, anak down sindrome dapat berekspresi dengan cara yang tepat. Namun, hal tersebut bukan berarti tanpa tantangan. Dirinya selaku pelatih, perlu mengetahui dan memahami kondisi emosional anak-anak tersebut sehingga dapat melakukan sistem pengajaran dengan optimal. (Puskompublik)

Souce : http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?id=2279

Friday, 14 June 2013

GRANIT WATERFALL

GRANIT WATERFALL

Granit Waterfall/Air terjun Granit
Waterfall with stunning scenery, had used as a tourist attraction. Activities which can do are enjoying scenery around the waterfall and a beautiful natural ambience, swimming, camping, research, observing flora and fauna. The tourist area is ​​the ex of mining area of granite which is managed directly by TNBT (national park bukit tigapuluh). Visitors who come relatively various, yet generally are adolescents age groups.

Access: Located in the village Talang Langkat with the distance ± 1.5 hours or ± 70 KM from Rengat city. good accessibility.


Population: nearest community is isolated tribes who inhabit the forest area TNBT. While outside of the area are immigrant communities.

LAKE RAJA

LAKE RAJA



Area of the lake Raja approximately ±3 Ha, is a tourist area that has been prepared by the district government Indragiri hulu, has a beautiful panorama, fascinating and gives a comfortable for the visitors. 
The area already has the facilities to support tourism activities such as restaurants, cafes, vehicles parking, gazeebo, children playground, stage entertainment, water rail and others. Moreover around the area there are also hotel, the Islamic Center, gyms, and a replica of the Royal palace of Indragiri. 

On the Muslims big day or a particular event (such as canoe racing) this attraction visited by many visitors from different areas in Indragiri Hulu district.

Access: Located on the west edge of Rengat, excellent accessibility, passed by public transportation.