WELCOME TO BIDANG PARIWISATA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN INDRAGIRI HULU. KEPALA DINAS : ATAN, SP ; SEKRETARIS : LISHAIZAR, S.Sos; KEPALA BIDANG PARIWISATA : NURIZAL MURZA INDRA, S.Sos, M.Si: The content will update soon: Email; bidangpariwisatainhu@gmail.com

Monday, 17 June 2013

Promosi Kekayaan Indonesia Hak Seluruh Anak Bangsa


Generasi muda Indonesia memiliki hak yang sama untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaannya melalui caranya masing-masing, tidak menutup kemungkinan bagi generasi muda berkebutuhan khusus. Mereka pun anak muda yang layak mendapat kesempatan untuk ikut mengharumkan nama bangsa melalui seni pertunjukan dan budaya.


Melihat fakta tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pendukungan terhadap pertunjukan Tari dan Tari Musikal "Danshare" Share Through Dance, Care To Share, yang merupakan ajang pertunjukan tari yang diadakan atas kerjasama Gigi Foundation dengan Yayasan Ikatan Sindroma Down Indonesia dan Yayasan Keluarga Tuna Rungu Sehjira.

"Kami mengapresiasi penyelenggaraan program yang dapat menjadi wadah bagi anak muda untuk berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan dengan cara mengekspresikan diri melalui pertunjukan seni dan budaya. Kami juga mengapresiasi kecintaan mereka terhadap seni pertunjukan dan budaya," kata Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kemenparekraf, Ahman Sya di Balairung Soesilo Soedarman, saat akan dilaksanakan pergelaran 9 Juni 2013.

Pada kesempatan tersebut, Ahman memberi apresiasi terhadap dedikasi Gigi Foundation dan Gigi Arts of Dance yang memberikan kesempatan berkarya kepada pecinta seni tari dengan berkebutuhan khusus melalui pertunjukan seni tari. Selanjutnya sebanyak 44 penari murid Gigi Art of Dance akan melakukan misi seni dan budaya serta mempromosikan ragam seni tari Indonesia ke kota-kota Seattle, New York, dan Washington DC, AS pada 21 Juni - 5 Juli mendatang, bekerjasama dengan KBRI di Washington DC.

Dirjen EKSB berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh seniman dan seluruh masyarakat bahwa kesenian adalah milik semua warga tanpa terkecuali. "Diharapkan melalui pertunjukan seni, penonton terhibur. Sekiranya, kita semua dapat memahami bahwa seni dapat dinikmati dan diapresiasi tanpa melihat segala keterbatasan yang ada," lanjutnya.




Sementara itu, Miss Gigi dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa misi yang diusung oleh Gigi Arts of Dance kali ini adalah menceritakan budaya Indonesia pada masyarakat internasional dengan menggunakan Bahasa Inggris. "Kami tidak menerapkan pakem khusus dalam tarian yang ditampilkan. Hal yang kami lakukan adalah memadu padankan segala macam jenis tarian baik yang berasal dari dalam dan luar negeri. Dengan begitu, lebih mudah bagi kami untuk menarik minat kaum muda dalam mengenal kebudayaan Indonesia," jelasnya.

Melalui tari, lanjutnya, anak down sindrome dapat berekspresi dengan cara yang tepat. Namun, hal tersebut bukan berarti tanpa tantangan. Dirinya selaku pelatih, perlu mengetahui dan memahami kondisi emosional anak-anak tersebut sehingga dapat melakukan sistem pengajaran dengan optimal. (Puskompublik)

Souce : http://www.budpar.go.id/asp/detil.asp?id=2279

No comments:

Post a Comment